Rabu, 17 Desember 2008

Tawa Lepas Andheng2's



Rasanya sedih juga...persahabatan yang dibangun sekian lama dan mungkin saat ini sudah jadi seperti persaudaraan bagiku sebentar lagi akan bubar...karena semuanya punya tujuan masing-masing....tapi tak apalah...ini semua memang proses...kalau kata Sohibku Girindra " perpisahan merupakan suatu proses yang alami..dan suatu konsekuensi dari sebuah pertemuan....." yah.....mau gak mau memang bakal pisah. Tapi persahabatan Andheng2's memang sangat berkesan bagiku. Disitu ada perjuangan, pengorbanan dan sukacita. Mungkin tahun2 terakhir kuliah ini menjadi sangat berarti karena ada mereka. Sahabat-sahabatku yang sudah kuanggap saudara...maklum aku tinggal jauh dari keluarga. kalo tidak ada mereka mungkin Salatiga sudah sangat membosankan...

nah, untuk perpisahan tahun ini, kami rela menempuh perjalanan panjang dari Salatiga ke Jogja. Sebelumnya walau sempat mengalami perbedaan pendapat untuk menentukan tujuan piknik, tapi akhirnya kami tetap ke pantai...Asik....akhirnya aku pergi pergi ke pantai juga. Sudah lama ingin kepantai....jadinya pergi ke Pantai Sundak ma krakal..Pemandangannya indah banget......dan masih bener2 alami. rasanya pantai itu cuman milik kami...habisnya gak ada pengunjung yang laen.....
Pas nyebur ke air, rasanya seneng banget. segala beban yang menumpuk selama ini hilang..teman-teman pun tertawa lepas, girang....hmn...suatu saat kami akan merindukan masa ini kembali...

oh sahabat-sahabat Andheng2ku...
Selamat berjuang menempuh tujuan masing-masing....
Tetap semangat dalam hidup..
Tetap semangat untuk meraih cita-cita..

Sabtu, 29 November 2008

Lintang "laskar pelagi" emang gila!!


wah...sudah lama neh gak ngeblog. gara-gara liat blog temenku yang lagi rajin2nya update blognya. jadi kepengen lagi...sempet berhenti nulis gara-gara lagi banyak kesibukan kuliah.

Nah...kali ini aku mu cerita tentang betapa terpesonanya aku dengan film Laskar Pelangi. Mulanya aku gak begitu niat untuk nonton, dan waktu liat sampul novelnya pun tiak berminat. Tapi saat iseng-iseng buka you tube, disitu ada wawancara Kick Andi sama si penulis yaitu Andrera Hirata alias Hikal (dlm film). Dari awalnya iseng jadi keterusan menonton. Dan sari situ aku yakin harus menonton film dan punya novelnya!!
Aku pun mengajak Ko Pazia buat nonton. Wah si koko tuh...orangnya paling males diajak nonton film Indonesia. Mungkin cenderung anti...coz katanya film Indonesia tuh gak asik dan kurang berbobot...aku tau dia mau nonton cuman gara2 pengen nemenin doang coz dia udah janji.hihihhi...
aku berusaha meyakinkan dia kalo film kali ini gak akan mengecewakan..dan ternyata bener banget...filnya keren....kocak dan mengharukan..(two tumbs up buat para cinema maker kita!!great job!!) peran mereka begitu alami..hingga aku jadi teringat sodara-sodaraku yang dari kampung, ketika mereka di beri kesempatan untuk bersekolah...ternyata tingkat kecerdasan mereka gak kalah ma kita-kita orang yang sudah semenjak lahir menikmati kemajuan zaman. Kakak-kakakku itu sekarang jadi orang berhasil dan mereka selalu mendapat peringkat yang tinggi di sekolahnya....Untung nasib mereka tidak seperti Lintang yang putus sekolah...dan semangat "Lintang" ini pun juga mereka miliki.

Rasanya malu pada diri ini, karena begitu suka mengeluh dengan segala yang aku dapatkan. Padahal keadaan sekarang ini jauh lebih baik dan nyaman ketimbang para laskar pelangi itu. Si Lintang anak pesisir yang mesti mengayuh sepeda puluhan kilometer dan harus melewati sarang buaya berjuang demi bersekolah yang fasilitasnya jauh dari sempurna. GILA!!keren banget perjuangannya....Batman ama Superman aja kala hebat.... Sementara aku yang saban hari malah sudah bergaul dengan media paling yahud saat ini, misalnya aja "internet" masih malas-malasan...malah internet bukan dijadikan sarana belajar yang efektif, tapi malah asik main2..
Di fakultas kami suka mengeluh betapa terbatasnya alat2 penunjang. padahal kalo aku pikir lagi, kalo misalnya kami bisa bisa memanfaatkan alat seefektif mungkin, hasilnya pun tak kalah dengan alat yang lebih canggih..
sayangnya...kita seringkali tidak bisa bersyukur....selalu tidak puas dengan apa yang ada dan pada akhirnya semangat juang pun menurun. Banyak energi dan waktu habis gara-gara mengeluh dan bermalas- malasan.

Sepulang dari bioskop E Plaza, kami pulang dan ada satu statement keluar dari mulus ko Pazia " bagus!!nek kui Lintang'e tenanan..jenius banget..Edun!!" aku pun tersenyum dan menjawab "kui tenan Ko...kisah nyata oq..malu ya ama si Lintang..." ia pun memngagangguk setuju.
Ada rasa bangga atas para cinemator coz akhrinya ada film kita yang bener2 bermutu.....dan gak nanggung-nanggung. Begitu inspiratif, edukatif, tidak hanya menawarkan kisah2 klise dan roman yang penuh dengan buaian, sifatnya muluk2 dan slapstik. ..semoga banyak orang yang sadar dan menjadikan film ini sebagai refleksi diri... Good..good..

Kamis, 27 November 2008

Mulai mengetahui apa yang Dia mau

Minggu lalu, saya sengaja main ke semarang untuk membeli sebuah buku. Bersama seorang sahabat, saya pergi ke sebuah toko buku ternama di Indonesia yaitu Gramedia. Sejujurnya saya memang paling suka ke toko buku, karena saya suka membaca, tapi jarang sekali berniat untuk membeli. Maklum, anak mahasiswa perantauan yang sedikit ngirit. Untuk menyisihkan sedikit duit buat invest buku membutuhkan pemikiran yang berulang ulang. Buat apa beli kalo bisa minjem..gitu deh……Nah, kedatangan saya kali ini ke Gramedia Pandanaran agak sedikit menyimpang dari perilaku saya biasanya. Kalo biasanya cuman numpang baca-baca doang kali ini saya membeli buku. Walaupun uang saya sedikit, saya bertekad membeli buku…..(akhirnya doa kakek saya tercapai, bahwa setiap cucunya harus mempunyai kesadaran diri untuk membeli dan membaca buku). Gak tanggung-tanggung, saya beli dua!! Buku yang pertama adalah buku Etika Komunikasi dan yang kedua buku yang berjudul When God Winks.


Jika saya memutuskan untuk membeli sesuatu biasanya selalu karena jatuh cinta pada pandangan pertama dan saya juga seringkali mengandalkan intuisi belaka. Nah, ketika saya sudah menemukan apa yang saya cari yaitu buku etika komunikasi, saya melanjutkan kegiatan membaca-baca buku yang ada. Begitu banyak buku, hingga membuat saya bingung. Tapi saya tetap membolak-balik halaman buku yang sekiranya menarik buat saya. Dari buku mode, best seller hingga buku fengsui, dan hampir semua gak ada yang membuat saya berhenti untuk membaca. Akhirnya saya memutuskan untuk mendatangi sahabat saya yang sudah hilang sedari tadi, dan segera membayar di kasir. Saat saya berjalan melewati banyak jejeran buku yang bagi saya tempatnya gak begitu strategis, tiba-tiba saya tertarik untuk mendatangi salah satu rak dimana mata saya langsung terpaku dengan sebuah buku sederhana berwarna biru yang dihiasi dengan bintang-bintang mungil. Dari Penampilan covernya aja sebenarnya agak gak begitu menarik. Buku itu berjudul “When God Wiks : Menangkap Isyarat Tuhan dari peristiwa –peristiwa kebetulan”

Saat itu saya membaca sekitar dua lembar saja dan langsung bergegas membelinya. Saya merasa hal ini isyarat Tuhan agar saya mendatangi rak tersebut, membacanya dan kemudian membelinya. Sesungguhnya beberapa saat ini saya seringkali mempertanyakan, apa makna dari segala kebetulan-kebetulan yang saya alami selama ini. Buku ini sungguh memberi jawaban akan segala kebingungan saya. Ada suatu keanehan namun membawa damai, kenapa saya masuk ke fakultas komunikasi, saya pernah mendapat petuah dari seorang trainer terkenal, saya digiring ke komunitas tertentu, putusnya saya dengan kekasih yang sudah saya pacari selama 3 tahun, pertemuan dengan beberapa orang baru, pengalaman yang mengingatkan saya kembali ke impian saya di masa lalu hingga kematian nenek saya yang sepertinya menjadi titik balik dalam hidup saya.

Di dalam buku itu Squire Rushnell menulis bahwa segala sesuatunya yang terjadi dalam hidup ini adalah rencana Tuhan, banyak hal yang Tuhan lakukan bagi kita yang seringkali diluar kesadaran kita. Dan seringkali diluar jadwal dan rencana kita. Sebenarnya Tuhan selalu memberikan arahan melalui peristiwa-peristiwa kebetulan. Dan kalau saja kita peka, hal itu bisa jadi isyarat bagi kita dalam menentukan pilihan-pilihan hidup. Nah, dari peristiwa-peristiwa kebetulan itu, ada rantai yang tak terlihat dan sebenarnya saling berhubungan. Bagi orang-orang tertentu yang sadar akan hal ini, mereka merasa akan mendapat suatu peneguhan-peneguhan ketika mereka merasa bimbang dalam mengambil keputusan. Tuhan berbicara melalui kebetulan-kebetulan itu.

Saya ingat ketika saya sangat bingung untuk memutuskan dimana saya akan berkuliah. Sebenarnya waktu itu saya memilih untuk kuliah di Ekonomi. Hingga suatu saat ketika batas pembayaran terakhir, saya melewati sebuah baliho yang beriklankan fakultas komunikasi. Alam bawah sadar saya mengingatkan kembali tetnang cita-cita saya di masa kecil untuk mejadi ahli komunikasi kayak Desi Anwar. Langsung saja saya ubah keputusan saya untuk menjadi mahasiswa komunikasi. Banyak yang tidak setuju saya mengubah pilihan ini terutama bagian administrasi kampus. Mereka meyakinkan saya bahwa fakultas komunikasi masih baru dan belum terakreditasi. Sedangkan ekonomi akreditasinya bagus dan cukup sulit untuk di terima. Mengingat saya diterima karena jalur prestasi dan tidak mendapat pengayaan. Tapi saya tetap bertekad, dan ternyata ada rasa damai ketika saya memutuskannya. Akhirnya saya menjadi seorang mahasiswi komunikasi.

Waktu terus berjalan…..ternyata saya tidak pernah menyesal mengambil keputusan itu. Begitu banyak hal yang saya dapatkan, dan mungkin tidak akan pernah saya temukan jika saya gak masuk fakultas komunikasi. Disinilah saya berkembang, saya bertemu dengan banyak orang luar biasa yang mengubahkan hidup saya, hingga pengarahan tentang karier saya kedepan. Saya hanya bisa bilang “ Thanks God!!” hingga kini tak habis-habisnya saya bersyukur akan hal ini. Dan saya yakin dalam hal studi, saya sudah berada di jalan yang benar. Hanya sebuah baliho di depan kampus telah membawa dampak yang besar bagi hidup saya. Sepertinya Tuhan mengedipkan matanya bagi saya….dan saya mengenali isyarat itu.

Mn, pernahkah kamu merasakan suatu kebetulan-kebetulan yang mengubahkan hidupmu?atau selama ini kamu tidak menyadarinya. Tuhanpun berbicara melalui suara hati, kejadian kecil tak terduga, hingga pertemuan dengan orang di sekitarmu. Jika kita memutuskan untuk mengikuti isyarat itu, maka akan ada rasa damai, dan dalam kegundahanmu kau akan merasa tidak sendirian. Selamat dengar-dengaran suara Tuhan…………

MISTERI JODOH, DOA DAN BENANG MERAH

kalo kita ngomongin jodoh mungkin gak akan pernah habis-habisnya buat di bicarain. Aku aja kalo ngerumpi ma temen-temen bisa ampe tengah malam lewat juga masih tetap semangat buang ngomongin ne masalah. Biasanya pertanyaan tentang jodoh ati PH (pasangan hidup) seringkali membuat pusing para kawula muda di dunia...hihihih...termasuk aku juga....

Pas kemaren iseng-iseng buka majalah cosmogirl, gak sengaja aku ketemu satu rubrik konsultasi yang diampu oleh pakar psikologi tenar, namanya...(aku lupa). Jadi tuh ada seorang wanita yang pusing dengan perkara jodoh.

begini neh pertanyaannya :
Pak ***, saya selalu bermasalah dengan jodoh. saya sudah beberapa kali menjalin hubungan asmara dengan seorang pria. namun hati saya masih belum bisa mantap menentukan pilihan. Dan pikiran saya selalu melayang ke masa lalu, selalu ingat dengan mantan kekasih. Apakah mantan kekasih merupakan jodoh saya?

setelah membaca pertanyaan itu...aku tersenyum geli sendiri. kok masalah jodoh nanya ke orang seh..itu kan urusan Tuhan. Kita mana tahu siapa jodoh kita kelak. Kalo denger cerita kakek nenek ato bokap nyokap dulu, kayaknya semuanya menjadi tidak terduga. gak kepikiran oleh akal sehat manusia. Gimana bisa seh hanya dengan pandangan pertama bisa jadi jodoh....atau dijodohin malah jadi jodoh...Atau ada juga neh, pasangan yang udah pacaran bertahun-tahun,kemudian menikah...eh, gak lama kemudian cerai lagi....padahal dikira udah jodoh, trus ada mitos lagi, yang katanya seh...kalo pasangan yang wajahnya mirip itu jodoh...percaya gak??

banyak hal tidak terduga terjadi anatara pria dan wanita yang sama-sama sedang mencari soulmatenya di dunia ini. Banyak jalan dan cara yang Tuhan pakai untuk menunjukkan kepada kita "dia" orang yang tepat. Masalah jodoh...itu adalah misteri Tuhan.
Pria dan wanita diciptakan sepadan satu sama lain...nah, gak usah ragu..pasti sudah ada benang merah yang menghubungkan kita dengan "dia"

Nah...siapakah dia??
Tentunya udah pada pernah nonton katakan cinta kan?ada slogan keren "You will find if You Try!!!" Nah, mesti ada usahanya juga. Makanya jadi orang beredar dong....banyakin temen....atau istilah kerennya sosialisasi. tentunya dengan memiliki banyak relasi kita bakal melihat banyak tipe manusia. namun sebelum tancap gas mulai beraksi mencari jodoh....tentunya kita mesti tahu dulu siapa seh kita? mengenali diri sendiri tuh wajib hukumnya...biar kita tahu orang model gimana yang pantes dan layak buat kita. Janan ampe kecolongan n menyesal low.....soalnya ada pepatah : Ehm...ehm..

"SALAH PILIH PASANGAN HIDUP AKAN MENYESAL SEUMUR HIDUP"

Nah lo...ngeri kan...soalnya lebih dari seperempat umur hidup kita bakal dihabisin ma pasangan. Jangan salah pilih...makanya kita mengenal proses pacaran. namanya tahap saling mengenal dan menjajaki....tapi jangan sampai salah kaprah...malah tes "drive dulu" sebelum married. Tapi semua tergantung kitanya aja seh memandang suatu hubungan dan komitmen. Pasnya gimana gitu........O iya, tetep aja neh, jodoh merupakan misteri ilahi. Minta petunjuknya. kapan perlu, bikin kriteria yang sesuai buat kita...gak usah muluk2...trus doakan. Niscaya akan ditunjukkanNya padamu.....wallah!! Guys, semuanya indah pada waktunya sesuai dengan Janji Tuhan kepada umatnya. Bukan berarti saat ini aku udah ketemu jodoh.....tapi itu yang aku dapetin dari cerita beberapa orang yang udah melewati tahap mencari jodoh....jadi aku bagi2in deh buat kalian...mari kita sama2 mencari "the right person".......(ne buat yang jomblo lo...)...tapi bagi yang gak jomblo lagi...."stop looking for the right person but be a right person"...
Tetaplah berdoa dan bersabar....pasti ada tanda yang Tuhan berikan sebagai jawaban dari doa-doa kita. Dan disitu akan ada keyakinan dan rasa damai ketika kita menemukannya.....

Gudlak ya prends...