Kamis, 29 Januari 2009

Masih nganggur nieh....

8 Januari 2008

Berita tayang…..

Pengalaman malam itu, saat melihat orang bakar diri sempat bikin terbayang –bayang. Tapi itulah yang bikin semangat. Disitu ada tantangannya…….dan malam itu aku banyak dapat teman sesame wartawan baik dari elektronik maupun media cetak. Wah….ada satu yang cakep….lumayan…wartawan dari TV O** hehehehe……setelah liat yang serem2 langsung liat yang seger-seger (sori ya ko………).

Berita orang bakar diri itu ternyata tayang di beberapa acara berita…sepertinya puas juga, kalo hasil liputan kita di tayangkan….Wah…jadi pengen seperti Hafis…walaupun kami seumuran, dia udah lebih senior di bidang ini. Padahal dia gak pernah sekolah broadcast….yah…dia udah lumayan lama terjun di lapangan…

A new notes became the real VJ :

1. ngerti 5 w +1H (what, where, when, who, why + How)
2. sering terjun ke lapangan (cari buanyak pengalaman, maka feelingmu akan semakin terasah)
3. pandai membuat framing berpikir orang dengan kata lain bisa mengangkat isu yang menarik dari hal yang mungkin kurang menarik dari mata orang awam

**
Untuk hari ini banyak kuhabiskan untuk membantu persiapan pernikahan kakakku. Maksudnya banyak membantu dalam doa…….hihihihi…habisnya semuanya udah siap. Pernikahannya tanggal 10 Januari 2009 ini. Lagian acaranya gak gede, jadi gak begitu ribet…dan aku di daulat menjadi fotografer acara ini…..ya okelah……
Aku emang suka foto2in tapi emang lebih suka di foto……hihihihihihi…(obsesi model…tapi kurang tinggi dan bertubuh bantat..).cuman belakangan jadi gak suka narsis,malu sendiri...... coz ne muka makin melebar dan bulat. Kokoku nun jauh disana udah wanti2 jangan sampai diriku di Palangka ini semakin bertambah gendut…..hahahahahahaha.

Selasa, 27 Januari 2009

Ikut Liputan Orang bakar diri......seger....

7 Desember 2009


*19.00 WIB*
Ting tong….
Tiba-tiba aku terima SMS dari Hafis rekan sekerjaku di RCTI daerah.


Hafis RCTI
07/01/09
Wi kalau mau datang sekarang liputan ke RSU Doris Sylvanus.
Ada Korban bakar diri. Thx.

KORBAN BAKAR DIRI???????!!!!!!!mataku melotot melihat isi sms itu. Edan…..baru datang disuruh liputan yang begituan….ya awoh….pasti tar masuk kamar mayat. Liat jenazah yang gak utuh…..tapi pikiran takut itu ku buang jauh-jauh. Segera ku balas sms itu.

Oke Fis. Aku segera kesana.
--Send : Hafis RCTI

Kemudian akupun bergegas mengambil kunci motor dan memacu kecepatan sesegera mungkin. Takutnya ketinggalan momen. Jadi VJ tuh harus sigap dan tau momen apa yang penting. Sementara aku ini orangnya agak lelet…plus lemot….semoga aja aku segera bisa berubah….

At Doris Sylvanus Hospital

Aku melihat Hafis sudah menungguku di depan ruang UGD. “ayo wik cepat…!!” serunya sambil berlalu masuk ke dalam ruang UGD. Akupun masuk mengikutinya. Ternyata bukan kamar mayat... Ruang yang dominasi berwarna putih itu cukup ramai, karena terdengar teriakan dan rintihan seorang pemuda yang sekujur tubuhnya terbakar dan terkelupas. Pemuda yang usianya baru 18 tahun itu nekad bakar diri karena mabuk berat. Ayah korban mengatakan ketika pukul enam sore tadi ia mendengar teriakan dari kamar anaknya yang sudah terbakar api. Korban nekad melumuri tubuhnya dengan minyak tanah dan membakar diri dengan korek api. Ngeri juga…..Adapun aksi ini dipicu karena korban masih tidak terima karena tidak jadi menikah.,,,,,
Rasanya miris banget melihat keadaan pemuda itu. Dan ketika dia merintih kesakitan, dia lama menatapku….Dia pikir sapa kali ye…?Dikamar itu hanya ada wartawan dan keluarga. Saat itu yang cewek cuman aku. Sampai-sampai dikira kerabat korban…bahkan kekasih korban……setelah beberapa kali ambil gambar, kami menunggu rombongan polisi di depan UGD. Hal ini sangat di perlukan agar suasana tayangan lebih hidup. Biar lebih dramatis gitu loh.......

“…..putus cinta kok nekad bakar diri..napa gak minum potas sekalian. Kebakar kan sakit banget.hehehehehe…”ujar rekan sesama wartawan yang hingga kini aku sulit mengingat namanya. Dalam hatiku betul juga…..hihihihi…jahatnya…..tapi aku merasa sedih. Kenapa seorang yang masih muda begitu lemah mentalnya. Bukannya seorang muda itu harus optimis?????!!!tapi kenyataannya banyak rekan2 muda yang mudah patah semangat bahkan melakukan hal-hal yang sudah diluar batas. Dsini aku mempertanyakan sejauh mana peran lembaga pendidikan dan agama dalam menindaklanjuti hal ini??bukannya ini tanggung jawab mereka????tapi lama kelamaan aku berpikir. Kenapa harus mencari kambing hitam dan berpusing-pusing untuk masalah ini. Aku rasa harus menjadi lebih bijak dalam memaknai kejadian hari ini……amit-amit deh…jangan sampai begitu. Bagiku masih banyak jalan yang bisa di tempuh….alangkah baiknya kita belajar bangkit dari suatu keterpurukan. Belajar bertahan dari kesusahan dan berani menatap kedepan……..hihihihihi…sok banget seh gw???????

Selain itu, dari pengalaman ini...aku dapat beberapa point tentang seorang VJ :
1. Siap Mental.....sapa tau aja ketemu bentuk yang aneh2 dari mayat utuh ampe yang ancur sekalipun
2. Fisik yang kuat..n jangan ngantukkan............gila aja nungguin momen yang pas bisa ampe tengah malam
3. Sigap...dan tangkas (mantan anak pramuka lebih recommended)

mn...pa lagi ya???tar deh..kalo dapat pengalaman lagi baru di tambahin..

Hatiku Bicara ke Borneo.....

5 Januari 09

Tiwi Shout out : “ MAMA PAPA AKU PULANG……..”

Piuh…..suasana kota Palangkaraya begitu panasnya hingga amat menyilaukan mataku ini. Perlahan tapi pasti kuturuni tangga pesawat garuda itu dan menginjakkan kakiku kembali ke kota kelahiranku itu. Di airport, sudah ada papa mama dan adik kecilku menunggu. Anganku bertanya-tanya seperti apakah rupa mereka, yang pasti sudah semakin tua….Tampak keriput muncul di sudut mata papah mamah…kulit yang semakin hitam karena terik matahari kota ini. Namun Mama masih terlihat anggun dengan busana pegawai negerinya yang begitu berdedikasi pada lembaga pendidikan. Ya….mama adalah seorang guru SD, sedangkan papa pun seorang pegawai negeri biasa dan badannya semakin bulat saja. Sorry pah….:p Aku selalu bersyukur selalu atas kecukupan hidup dan kasih sayang yang tak pernah terlewatkan olehku. Walaupun jauh, kasih sayang itu masih bisa kurasakan.

Hm…sudah empat tahun ini aku tak pulang kerumah. Bukan berarti tak rindu dan kangen pada keluarga, tapi memang kami harus berhemat. Dimana-mana uang sekolah mahal…….dan kalaupun ada kesempatan pulang, aku tak bisa, mungkin ada kegiatan yang harus aku ikuti…Kepulanganku kali ini bukannya sekedar pulang namun aku harus menyelesaikan tugas magang profesi. Sebelum akhirnya akan diluluskan dari universitas ku tercinta itu. Universitas Kristen Satya Wacana. tau ga??hahahahaha….kalau kalian merasa bingung, itu uda pasti. Soalnya UKSW tuh gak begitu di kenal, tapi itu universitas bagus…..hehehehe..(bener ituh!!!)

Magang jadi VJ di RCTI

Keren ya…magang jadi VJ….eits…jangan salah sangka, VJ itu video journalist. Jangan disama-samain kayak VJ MTV. Seorang kenalan Chatting ym di Medan sana namanya….Gin, sempet salah sangka hehehehe…..kalo kayak VJ MTV gitu kan aku kalah cakep..hihihihihi…. Video Journalist itu bahasa awamnya adalah wartawan tapi khusus TV. Kali ini aku di bimbing oleh pak Noor Ivansyah, korensponden di Palangka ini. Awal bertemu she sepertinya misterius gitu….kayaknya sulit buat diajak becanda…maklumlah aku tuh orangnya ngocol suka ceplas ceplos, ternyata orang yang paling seneng disapa Bang Ivan ini asik abiez….dan ngajarin dengan amat sabar. Nah di sini aku satu tim sama kameramen namanya Hafis. Orangnya gede imut (item mutlak….hehehehehehe). map fis….nah ne orang juga baek…..awalnya aja agak serem…….Thanks buat pak Derek yang sudah meyakinkankku buat magang di kota asal aja. Dia bilang kita jangan terbiasa dengan pola pikir yang terlalu Jakarta sentris ato Jakarta minded…..duileh……kita dapat belajar dimana saja. Pola pikir yang kayak gitu tuh yang bikin orang lupa ama daerah asalnya sendiri, padahal di daerah ternyata banyak hal yang mampu membuka wawasan dan kecintaan kita kepada daerah sendiri hingga bangsa ini. Lagian memang gak cita2 tuh ke ibukota……gak tau kenapa kok rasanya yakin kembali ke kampung halaman yang sudah semakin maju ini…….hehehehhe…mayan….daripada di pelosok tanpa listrik….nah….

Hm…….aku semakin tak sabar untuk mulai bertugas sebagai seorang VJ…..walaupun pengalaman emang masih sangat minim. Dulu, amat jarang pegang kamera. Kalo sekarang, senjata andalanku adalah kamera video/ handycam, ransel, computer/laptop, dan catatan kecil…….setelelah liputan sebagai seorang VJ, juga harus mampu melakukan video editing, menulis naskah berita (gak segampang menulis puisi heehehe), dan gak gaptek…harus tau yang namanya video streaming…..

Mampukah aku melakukan semuanya itu???sementara beban sebagai anak Komunikasi yang ceritanya sekolah di Jawa ini begitu berat kupikul…hallah…….semoga aku tak mengecewakan……HMph….NEVER GIVE UP!!!!!



6 Januari 2009

Keluarga…oh Keluargaku……..


Ini hari kedua aku di palangkaraya. Sudah mulai agak terbiasa. Bukannya sombong. Tapi udah lama gak pulang jadi bikin agak beda aja.Yah…penyesuaianlah….terutama masalah suhu. Terbiasa di kota yang sejuk membuatku agak gerah saja. Untungnya dirumah ada AC, jadi gak kepanasan…hehhehe…Sayangnya aku gak sering dirumah. Jam setengah 7 pagi udah haru standby di studio editing papa. O iya, selain jadi pegawai negeri, papa juga buka toko. Yah…usaha kecil-kecilan yang amat besar pengaruhnya demi kesuksesan sekolah aku dan adik2ku..lumayanlah nambah-nambah uang jajan…

Sesampaiku di toko aku melanjutkan tidur lagi. Entah mengapa mata ini agak berat…..aku tertidur sebentar dan terbangun lagi karena mendengar celotehan tante dan tertawa mama yang sangat khas. Hmn…pasti lagi rame cerita2. Rasanya gak enak juga tiduran mulu, maka aku bangun dan langsung ikut pembicaraan mereka. Ternyata keluargaku lagi pada ngumpul membicarakan pernikahan kakakku yang akan menikahi seorang janda beranak 2…..hahahahha…setelah sebelumnya dia juga berpacaran dengan seseorang yang lagi-lagi janda tapi hanya beranak satu. Untunglah keluarga kami ini cukup demokratis, membiarkan setiap orang memilih jalannya masing2…..walaupun rasanya lucu aja gitu, kakakku sepupuku yang baru berusia 27 tahun itu langsung memiliki 2 anak sekaligus…tapi tak apalah…..walau kadang kami suka ngolok-ngolok dan becandain……hehehehehehe……

Ada sesuatu yang paling membuatku malas kalau sudah kumpul keluarga. Pasti selalu ditanya-tanyain siapa pacarku. Hhihihihihi…bukannya pelit kasih info, mesti akhirnya bakal ditanya-tanyain yang macem2. Udah mau dijodoh2in pula…..hihihihihi….jangan salah, di kampungku sini aku laris manies lo…hahahahahaha (emang dagangan???) di salatiga pun laku kok….(sok kondang banget seh???!!!!)

Suhardi fam’s pun ngumpul2, seru banget ngumpul ma keluarga. Sayangnya tidak begitu komplit tanpa kehadiran adik keduaku yang gak bisa pulang karena masih kuliah. Katanya liburan semester mu pulang…Serunya, keluargaku itu kocak banget... Papa mama, tante om ampe sepupu2ku selera humornya gak kalah kayak pelawak. Selalu bisa bikin ceria, walaupun dalam keadaan berduka sekalipun….

Kepulanganku yang lumayan lama ini (cuman magang 2 bulan neh) disambut dengan hangat dan mereka memberi banyak masukan tentang berita2 yang sekiranya bagus buat diliput…..I love my Familly……

Rabu, 17 Desember 2008

Tawa Lepas Andheng2's



Rasanya sedih juga...persahabatan yang dibangun sekian lama dan mungkin saat ini sudah jadi seperti persaudaraan bagiku sebentar lagi akan bubar...karena semuanya punya tujuan masing-masing....tapi tak apalah...ini semua memang proses...kalau kata Sohibku Girindra " perpisahan merupakan suatu proses yang alami..dan suatu konsekuensi dari sebuah pertemuan....." yah.....mau gak mau memang bakal pisah. Tapi persahabatan Andheng2's memang sangat berkesan bagiku. Disitu ada perjuangan, pengorbanan dan sukacita. Mungkin tahun2 terakhir kuliah ini menjadi sangat berarti karena ada mereka. Sahabat-sahabatku yang sudah kuanggap saudara...maklum aku tinggal jauh dari keluarga. kalo tidak ada mereka mungkin Salatiga sudah sangat membosankan...

nah, untuk perpisahan tahun ini, kami rela menempuh perjalanan panjang dari Salatiga ke Jogja. Sebelumnya walau sempat mengalami perbedaan pendapat untuk menentukan tujuan piknik, tapi akhirnya kami tetap ke pantai...Asik....akhirnya aku pergi pergi ke pantai juga. Sudah lama ingin kepantai....jadinya pergi ke Pantai Sundak ma krakal..Pemandangannya indah banget......dan masih bener2 alami. rasanya pantai itu cuman milik kami...habisnya gak ada pengunjung yang laen.....
Pas nyebur ke air, rasanya seneng banget. segala beban yang menumpuk selama ini hilang..teman-teman pun tertawa lepas, girang....hmn...suatu saat kami akan merindukan masa ini kembali...

oh sahabat-sahabat Andheng2ku...
Selamat berjuang menempuh tujuan masing-masing....
Tetap semangat dalam hidup..
Tetap semangat untuk meraih cita-cita..

Sabtu, 29 November 2008

Lintang "laskar pelagi" emang gila!!


wah...sudah lama neh gak ngeblog. gara-gara liat blog temenku yang lagi rajin2nya update blognya. jadi kepengen lagi...sempet berhenti nulis gara-gara lagi banyak kesibukan kuliah.

Nah...kali ini aku mu cerita tentang betapa terpesonanya aku dengan film Laskar Pelangi. Mulanya aku gak begitu niat untuk nonton, dan waktu liat sampul novelnya pun tiak berminat. Tapi saat iseng-iseng buka you tube, disitu ada wawancara Kick Andi sama si penulis yaitu Andrera Hirata alias Hikal (dlm film). Dari awalnya iseng jadi keterusan menonton. Dan sari situ aku yakin harus menonton film dan punya novelnya!!
Aku pun mengajak Ko Pazia buat nonton. Wah si koko tuh...orangnya paling males diajak nonton film Indonesia. Mungkin cenderung anti...coz katanya film Indonesia tuh gak asik dan kurang berbobot...aku tau dia mau nonton cuman gara2 pengen nemenin doang coz dia udah janji.hihihhi...
aku berusaha meyakinkan dia kalo film kali ini gak akan mengecewakan..dan ternyata bener banget...filnya keren....kocak dan mengharukan..(two tumbs up buat para cinema maker kita!!great job!!) peran mereka begitu alami..hingga aku jadi teringat sodara-sodaraku yang dari kampung, ketika mereka di beri kesempatan untuk bersekolah...ternyata tingkat kecerdasan mereka gak kalah ma kita-kita orang yang sudah semenjak lahir menikmati kemajuan zaman. Kakak-kakakku itu sekarang jadi orang berhasil dan mereka selalu mendapat peringkat yang tinggi di sekolahnya....Untung nasib mereka tidak seperti Lintang yang putus sekolah...dan semangat "Lintang" ini pun juga mereka miliki.

Rasanya malu pada diri ini, karena begitu suka mengeluh dengan segala yang aku dapatkan. Padahal keadaan sekarang ini jauh lebih baik dan nyaman ketimbang para laskar pelangi itu. Si Lintang anak pesisir yang mesti mengayuh sepeda puluhan kilometer dan harus melewati sarang buaya berjuang demi bersekolah yang fasilitasnya jauh dari sempurna. GILA!!keren banget perjuangannya....Batman ama Superman aja kala hebat.... Sementara aku yang saban hari malah sudah bergaul dengan media paling yahud saat ini, misalnya aja "internet" masih malas-malasan...malah internet bukan dijadikan sarana belajar yang efektif, tapi malah asik main2..
Di fakultas kami suka mengeluh betapa terbatasnya alat2 penunjang. padahal kalo aku pikir lagi, kalo misalnya kami bisa bisa memanfaatkan alat seefektif mungkin, hasilnya pun tak kalah dengan alat yang lebih canggih..
sayangnya...kita seringkali tidak bisa bersyukur....selalu tidak puas dengan apa yang ada dan pada akhirnya semangat juang pun menurun. Banyak energi dan waktu habis gara-gara mengeluh dan bermalas- malasan.

Sepulang dari bioskop E Plaza, kami pulang dan ada satu statement keluar dari mulus ko Pazia " bagus!!nek kui Lintang'e tenanan..jenius banget..Edun!!" aku pun tersenyum dan menjawab "kui tenan Ko...kisah nyata oq..malu ya ama si Lintang..." ia pun memngagangguk setuju.
Ada rasa bangga atas para cinemator coz akhrinya ada film kita yang bener2 bermutu.....dan gak nanggung-nanggung. Begitu inspiratif, edukatif, tidak hanya menawarkan kisah2 klise dan roman yang penuh dengan buaian, sifatnya muluk2 dan slapstik. ..semoga banyak orang yang sadar dan menjadikan film ini sebagai refleksi diri... Good..good..

Kamis, 27 November 2008

Mulai mengetahui apa yang Dia mau

Minggu lalu, saya sengaja main ke semarang untuk membeli sebuah buku. Bersama seorang sahabat, saya pergi ke sebuah toko buku ternama di Indonesia yaitu Gramedia. Sejujurnya saya memang paling suka ke toko buku, karena saya suka membaca, tapi jarang sekali berniat untuk membeli. Maklum, anak mahasiswa perantauan yang sedikit ngirit. Untuk menyisihkan sedikit duit buat invest buku membutuhkan pemikiran yang berulang ulang. Buat apa beli kalo bisa minjem..gitu deh……Nah, kedatangan saya kali ini ke Gramedia Pandanaran agak sedikit menyimpang dari perilaku saya biasanya. Kalo biasanya cuman numpang baca-baca doang kali ini saya membeli buku. Walaupun uang saya sedikit, saya bertekad membeli buku…..(akhirnya doa kakek saya tercapai, bahwa setiap cucunya harus mempunyai kesadaran diri untuk membeli dan membaca buku). Gak tanggung-tanggung, saya beli dua!! Buku yang pertama adalah buku Etika Komunikasi dan yang kedua buku yang berjudul When God Winks.


Jika saya memutuskan untuk membeli sesuatu biasanya selalu karena jatuh cinta pada pandangan pertama dan saya juga seringkali mengandalkan intuisi belaka. Nah, ketika saya sudah menemukan apa yang saya cari yaitu buku etika komunikasi, saya melanjutkan kegiatan membaca-baca buku yang ada. Begitu banyak buku, hingga membuat saya bingung. Tapi saya tetap membolak-balik halaman buku yang sekiranya menarik buat saya. Dari buku mode, best seller hingga buku fengsui, dan hampir semua gak ada yang membuat saya berhenti untuk membaca. Akhirnya saya memutuskan untuk mendatangi sahabat saya yang sudah hilang sedari tadi, dan segera membayar di kasir. Saat saya berjalan melewati banyak jejeran buku yang bagi saya tempatnya gak begitu strategis, tiba-tiba saya tertarik untuk mendatangi salah satu rak dimana mata saya langsung terpaku dengan sebuah buku sederhana berwarna biru yang dihiasi dengan bintang-bintang mungil. Dari Penampilan covernya aja sebenarnya agak gak begitu menarik. Buku itu berjudul “When God Wiks : Menangkap Isyarat Tuhan dari peristiwa –peristiwa kebetulan”

Saat itu saya membaca sekitar dua lembar saja dan langsung bergegas membelinya. Saya merasa hal ini isyarat Tuhan agar saya mendatangi rak tersebut, membacanya dan kemudian membelinya. Sesungguhnya beberapa saat ini saya seringkali mempertanyakan, apa makna dari segala kebetulan-kebetulan yang saya alami selama ini. Buku ini sungguh memberi jawaban akan segala kebingungan saya. Ada suatu keanehan namun membawa damai, kenapa saya masuk ke fakultas komunikasi, saya pernah mendapat petuah dari seorang trainer terkenal, saya digiring ke komunitas tertentu, putusnya saya dengan kekasih yang sudah saya pacari selama 3 tahun, pertemuan dengan beberapa orang baru, pengalaman yang mengingatkan saya kembali ke impian saya di masa lalu hingga kematian nenek saya yang sepertinya menjadi titik balik dalam hidup saya.

Di dalam buku itu Squire Rushnell menulis bahwa segala sesuatunya yang terjadi dalam hidup ini adalah rencana Tuhan, banyak hal yang Tuhan lakukan bagi kita yang seringkali diluar kesadaran kita. Dan seringkali diluar jadwal dan rencana kita. Sebenarnya Tuhan selalu memberikan arahan melalui peristiwa-peristiwa kebetulan. Dan kalau saja kita peka, hal itu bisa jadi isyarat bagi kita dalam menentukan pilihan-pilihan hidup. Nah, dari peristiwa-peristiwa kebetulan itu, ada rantai yang tak terlihat dan sebenarnya saling berhubungan. Bagi orang-orang tertentu yang sadar akan hal ini, mereka merasa akan mendapat suatu peneguhan-peneguhan ketika mereka merasa bimbang dalam mengambil keputusan. Tuhan berbicara melalui kebetulan-kebetulan itu.

Saya ingat ketika saya sangat bingung untuk memutuskan dimana saya akan berkuliah. Sebenarnya waktu itu saya memilih untuk kuliah di Ekonomi. Hingga suatu saat ketika batas pembayaran terakhir, saya melewati sebuah baliho yang beriklankan fakultas komunikasi. Alam bawah sadar saya mengingatkan kembali tetnang cita-cita saya di masa kecil untuk mejadi ahli komunikasi kayak Desi Anwar. Langsung saja saya ubah keputusan saya untuk menjadi mahasiswa komunikasi. Banyak yang tidak setuju saya mengubah pilihan ini terutama bagian administrasi kampus. Mereka meyakinkan saya bahwa fakultas komunikasi masih baru dan belum terakreditasi. Sedangkan ekonomi akreditasinya bagus dan cukup sulit untuk di terima. Mengingat saya diterima karena jalur prestasi dan tidak mendapat pengayaan. Tapi saya tetap bertekad, dan ternyata ada rasa damai ketika saya memutuskannya. Akhirnya saya menjadi seorang mahasiswi komunikasi.

Waktu terus berjalan…..ternyata saya tidak pernah menyesal mengambil keputusan itu. Begitu banyak hal yang saya dapatkan, dan mungkin tidak akan pernah saya temukan jika saya gak masuk fakultas komunikasi. Disinilah saya berkembang, saya bertemu dengan banyak orang luar biasa yang mengubahkan hidup saya, hingga pengarahan tentang karier saya kedepan. Saya hanya bisa bilang “ Thanks God!!” hingga kini tak habis-habisnya saya bersyukur akan hal ini. Dan saya yakin dalam hal studi, saya sudah berada di jalan yang benar. Hanya sebuah baliho di depan kampus telah membawa dampak yang besar bagi hidup saya. Sepertinya Tuhan mengedipkan matanya bagi saya….dan saya mengenali isyarat itu.

Mn, pernahkah kamu merasakan suatu kebetulan-kebetulan yang mengubahkan hidupmu?atau selama ini kamu tidak menyadarinya. Tuhanpun berbicara melalui suara hati, kejadian kecil tak terduga, hingga pertemuan dengan orang di sekitarmu. Jika kita memutuskan untuk mengikuti isyarat itu, maka akan ada rasa damai, dan dalam kegundahanmu kau akan merasa tidak sendirian. Selamat dengar-dengaran suara Tuhan…………

MISTERI JODOH, DOA DAN BENANG MERAH

kalo kita ngomongin jodoh mungkin gak akan pernah habis-habisnya buat di bicarain. Aku aja kalo ngerumpi ma temen-temen bisa ampe tengah malam lewat juga masih tetap semangat buang ngomongin ne masalah. Biasanya pertanyaan tentang jodoh ati PH (pasangan hidup) seringkali membuat pusing para kawula muda di dunia...hihihih...termasuk aku juga....

Pas kemaren iseng-iseng buka majalah cosmogirl, gak sengaja aku ketemu satu rubrik konsultasi yang diampu oleh pakar psikologi tenar, namanya...(aku lupa). Jadi tuh ada seorang wanita yang pusing dengan perkara jodoh.

begini neh pertanyaannya :
Pak ***, saya selalu bermasalah dengan jodoh. saya sudah beberapa kali menjalin hubungan asmara dengan seorang pria. namun hati saya masih belum bisa mantap menentukan pilihan. Dan pikiran saya selalu melayang ke masa lalu, selalu ingat dengan mantan kekasih. Apakah mantan kekasih merupakan jodoh saya?

setelah membaca pertanyaan itu...aku tersenyum geli sendiri. kok masalah jodoh nanya ke orang seh..itu kan urusan Tuhan. Kita mana tahu siapa jodoh kita kelak. Kalo denger cerita kakek nenek ato bokap nyokap dulu, kayaknya semuanya menjadi tidak terduga. gak kepikiran oleh akal sehat manusia. Gimana bisa seh hanya dengan pandangan pertama bisa jadi jodoh....atau dijodohin malah jadi jodoh...Atau ada juga neh, pasangan yang udah pacaran bertahun-tahun,kemudian menikah...eh, gak lama kemudian cerai lagi....padahal dikira udah jodoh, trus ada mitos lagi, yang katanya seh...kalo pasangan yang wajahnya mirip itu jodoh...percaya gak??

banyak hal tidak terduga terjadi anatara pria dan wanita yang sama-sama sedang mencari soulmatenya di dunia ini. Banyak jalan dan cara yang Tuhan pakai untuk menunjukkan kepada kita "dia" orang yang tepat. Masalah jodoh...itu adalah misteri Tuhan.
Pria dan wanita diciptakan sepadan satu sama lain...nah, gak usah ragu..pasti sudah ada benang merah yang menghubungkan kita dengan "dia"

Nah...siapakah dia??
Tentunya udah pada pernah nonton katakan cinta kan?ada slogan keren "You will find if You Try!!!" Nah, mesti ada usahanya juga. Makanya jadi orang beredar dong....banyakin temen....atau istilah kerennya sosialisasi. tentunya dengan memiliki banyak relasi kita bakal melihat banyak tipe manusia. namun sebelum tancap gas mulai beraksi mencari jodoh....tentunya kita mesti tahu dulu siapa seh kita? mengenali diri sendiri tuh wajib hukumnya...biar kita tahu orang model gimana yang pantes dan layak buat kita. Janan ampe kecolongan n menyesal low.....soalnya ada pepatah : Ehm...ehm..

"SALAH PILIH PASANGAN HIDUP AKAN MENYESAL SEUMUR HIDUP"

Nah lo...ngeri kan...soalnya lebih dari seperempat umur hidup kita bakal dihabisin ma pasangan. Jangan salah pilih...makanya kita mengenal proses pacaran. namanya tahap saling mengenal dan menjajaki....tapi jangan sampai salah kaprah...malah tes "drive dulu" sebelum married. Tapi semua tergantung kitanya aja seh memandang suatu hubungan dan komitmen. Pasnya gimana gitu........O iya, tetep aja neh, jodoh merupakan misteri ilahi. Minta petunjuknya. kapan perlu, bikin kriteria yang sesuai buat kita...gak usah muluk2...trus doakan. Niscaya akan ditunjukkanNya padamu.....wallah!! Guys, semuanya indah pada waktunya sesuai dengan Janji Tuhan kepada umatnya. Bukan berarti saat ini aku udah ketemu jodoh.....tapi itu yang aku dapetin dari cerita beberapa orang yang udah melewati tahap mencari jodoh....jadi aku bagi2in deh buat kalian...mari kita sama2 mencari "the right person".......(ne buat yang jomblo lo...)...tapi bagi yang gak jomblo lagi...."stop looking for the right person but be a right person"...
Tetaplah berdoa dan bersabar....pasti ada tanda yang Tuhan berikan sebagai jawaban dari doa-doa kita. Dan disitu akan ada keyakinan dan rasa damai ketika kita menemukannya.....

Gudlak ya prends...